Pada bulan Maret lalu, pabrikan asal Korea Selatan, Korean International Automotive yang lebih akrab disebut Kia menarik perhatian banyak dunia. Kia pada saat itu merilis produk baru sekaligus debut untuk kendaraan listrik yang dilansir oleh produsen ini. Adalah Kia EV6 yang identitasnya tidak hanya kendaraan listrik tapi juga sport car.
Bagaimana bisa kendaraan listrik Kia dapat masuk bagian dalam sport car?
Kia EV6 ini membuat penggemar mobil terpincut termasuk yang gemar memacu adrenalin. Waktu tempuh dari 0 km per jam hingga 100 km per jam dapat dicapai hanya 3,5 detik saja. Meski mobil listrik, mobil memiliki daya jelajah hingga 528 kilometer.
Mobil yang juga sebagai simbol baru Kia ini dibuat dengan spesifikasi berbeda dan kuat. Lalu apa yang membuat mobil ini banyak diperbincangkan?
Kia membeberkan semua itu bersama para insinyur dan desainer yang membuat Kia EV6 ini. Berikut pemaparannya.

Menjadikan Inspirasi
Tim yang tergabung untuk membuat Kia EV6 ini memiliki fokus hal terbaru yang menjadi tantangan bagi kami dan pengguna mobil ini, apalagi ini adalah mobil listrik. Sebagai mobil yang memerlukan pengisian tenaga dari listrik, yang menjadi tantangan adalah bagaimana mobil ini dapat diisi atau dicas dengan cepat.
Bagi kebanyakan orang menunggu mobil saat dicas membuat waktu pemilik kendaraan seolah terkurung dengan durasi waktu pengisian daya ke dalam mobil. Kami harus memikirkan bagaimana mobil ini dapat diisi dengan cepat, sehingga saat diisi di mana pun dapat full dengan cepat. Maka kami membuat EV6 ini dengan Electric-Global Modular Platform (E-GMP).
Tentu soal kecepatan pengisian juga menjadi pertanyaan banyak orang terkait soal daya tahan dari baterei itu, dan ini sebagai tantangan di tim EV6 untuk memberikan solusi sekaligus insiprasi kepada banyak orang. Di tim EV6 memilih kedua hal itu, mengisi dengan cepat dengan daya tahan baterei yang bagus.
Untuk mengisi daya dari 10 persen hingga 80 persen cukup dalam waktu 18 menit. Ini memberikan waktu efisien bagi pengguna EV6. Pengisiannya juga tidak terpengaruh dengan kondisi cuaca, baik saat musim dingin maupun musim panas.

Bagaimana ini bisa?
Kami membuat dan merancang EV6 ini dengan sistem pengisian pada dua voltase berbeda. Memang banyak yang mengatakan mobil listrik dapat diisi pada daya listrik sebesar 400 Volt. Namun, kami membuat EV6 ini agar dapat dicas dengan daya listrik 400 Volt dan 800 Volt, sehingga pengisian EV6 multifungsi. Bahkan tanpa menggunakan adaptor khusus. Ini perpaduan antara kecepatan dan kompatibilitas yang terbalut dalam satu paket.
Banyak penggemar mobil mempertanyakan kenapa EV6 dapat sangat kuat dibandingan dengan kendaraan berbahan bakar konvensional atau internal combustion engine (ICE). Alasannya EV6 adalah kendaraan listrik super cepat karena menghasilkan beberapa akselerasi yang sangat cepat.
Di antara semua versi EV6, EV6 GT adalah pemanis dari varian ini karena memberikan kinerja paling dinamis berdasarkan tingkat daya tertinggi. Ini terbukti dengan waktu yang dapat ditempuh dari kendaraan diam hingga menyentuh angka 100 km per jam hanya 3,5 detik dengan kecepatan maksimum hingga 260 km per jam yang dapat meningkatkan adrenalin pengemudi. Meski demikian, EV6 dapat diajak berjelajah hingga 528 kilometer.
Ruang Insipirasi
Saat merancang EV6 ini, tim pengembang EV6 ingin membuat mobil ini dengan desain khas dengan menyediakan tempat unik sebagai bentuk mobil listrik yang futuristik. Dalam mengembangan EV6 ini, tim harus dapat memunculkan inspirasi sehingga kreativitas visual menjadi pusat perhatian.
Tim Kia juga mempunyai alasan saat orang melihat bagian eksterior dan memandang gril depan yang mengingatkan penampilan Kia Tiger Nose Grille. Mereka mengatakan, saat membuat desain eksterior seperti merancang sampul buku – di situlah semua orang membuat kesan pertama mereka.
Tim Kia ingin memberikan karakter yang solid yang mengekspresikan evolusi kekuatan merek dalam desain eksterior. Hasilnya adalah kombinasi yang kuat dari garis-garis yang jelas dan sederhana dengan permukaan yang berani.
Dan memang bagian depan mengingatkan pada Kia Tiger Nose Grille, tetapi untuk era listrik. Sedangkan bagian belakang adalah keindahan tersembunyi dari EV6. Haunches belakang yang berani dan volume murni dan kaya di bahu belakang dirancang untuk mendorong orang untuk ‘mengalami’ EV6 dengan menjangkau, menyentuh, dan merasakan. Membuat orang benar-benar penasaran dan terinspirasi.

Pada interior, tim Kia juga membuat konsep khas dan ultramodern tentu ada cerita dibalik itu. Mereka menjelaskan sudah memikirkan EV6 menjadi ruang inspirasi dengan memberikan pengalaman menyenangkan saat mengendarai. Ruang harus difokuskan kepada pengemudi agar nyaman berkendara.
Layar melengkung dan panel instrumen semua menunjuk ke arah kursi pengemudi, dan konsol diciptakan agar mudah diakses. Kursi menjadi satu di antara bagian terpenting untuk kenyamanan pengemudi. Kursi di EV6 dirancang dalam bentuk ‘S’, khas yang tidak hanya membedakannya tetapi juga meningkatkan keselamatan mereka secara keseluruhan.

Pada akhirnya, EV6 adalah mobil pertama Kia setelah secara resmi meluncurkan identitas merek barunya. Saat melakukan proses pengembangan mobil, banyak tekanan untuk menetapkan standar baru bagi EV6. Dengan semangat dari seluruh tim dan orang-orang memungkinkan untuk menciptakan mobil yang fantastis dan menginspirasi ini. EV6 akan menjadi langkah pertama dalam perjalanan Kia. Tentu EV6 akan dipasarkan ke seluruh dunia.