Pabrikan ban terkemuka, Goodyear, baru-baru ini merilis video uji coba ban tanpa isi angin (non-pneumatic) pada mobil sedan elektrik Tesla Model 3.

Goodyear menargetkan produk ban yang sedang dikembangkan tersebut bakal masuk pasar komersial tahun 2030.

Untuk itulah Goodyear terus melakukan uji coba ban jenis baru itu pada banyak kendaraan, dan dalam berbagai kondisi medan.

Ban antibocor Goodyear diuji coba pada Tesla Model 3 Foto: Goodyear

Dalam uji coba menggunakan Tesla Model 3, ban tanpa angin itu digeber sampai kecepatan 88 km/jam, serta digunakan dalam berbagai manuver termasuk berjalan zig-zag.

“Sesuai komitmen kami dalam mendukung mobilitas kini dan mendatang, Goodyear meluaskan uji coba ban tanpa angin kami pada kendaraan listrik berdaya besar,” begitu narasi dalam video uji coba tersebut.

Menurut Goodyear, jenis ban tersebut bakal menjadi gamechanger bagi kantung duit konsumen karena lebih awet ketimbang ban angin, lebih aman, dan tanpa butuh perawatan sama sekali.

Tak hanya Goodyear yang mengembangkan jenis ban tersebut. Produsen ban lainnya macam Bridgestone, dan Michelin juga tengah menguji andal ban tanpa angin.

Para produsen ban itu berlomba memproduksi ban tanpa angin seiring dengan kesadaran untuk merawat bumi. Mereka bertekad mengurangi polutan bumi dari hasil produk mereka.

Ban tanpa angin diuji dalam manuver zigzag Tesla Model 3 Foto: Goodyear

Memang ban bekas merupakan salah satu polutan atau unsur polusi bumi yang tak mudah diurai. Kalaupun harus dimusnahkan, ban bekas justru menimbulkan polusi lebih besar.

Padahal setiap tahun ada ratusan juta ban berbagai jenis yang harus diapkir. Tentu saja, barang segitu banyak bikin ribet dalam pembuangannya.

Maka solusi yang mereka tawarkan adalah ban yang punya waktu pakai jauh lebih lama, dan aman dari ranjau paku.

Tinggalkan Balasan