Bagi penggemar kendaraan lawas atau klasik, memiliki dan mengoleksi mobil retro adalah kepuasan tersendiri.
Tidak hanya membangkitkan emosi ketika mempunyai dan mengumpulkan mobil lawas di garasinya.
Apalagi penggemar mobil tua itu untuk mendapatkan kendaraan idamannya harus berburu ke berbagai pelosok.
Bahkan tidak sedikit mendapatkan mobil tua idamannya dalam keadaan tidak utuh sehingga harus melakukan restorasi kembali agar mobil lawas itu menjadi utuh dan dapat dikendarai.
Seiring perubahan zaman, dan dalam hitungan tahun ke depan terjadi pergeseran di dunia otomotif.

Dunia otomotif bertransisi dan beralih menggunakan listrik berbasis baterai, dan seperti di Eropa sudah mengeluarkan kebijakan tahun 2030 sudah berpindah memakai kendaraan listrik.
Menurut Russ Shepherd, pekerja EVolution’s Electric Car Café, memiliki mobil klasik adalah latihan dalam hal rasa.
Pemilik mobil lawas berusaha membangkitkan kenangan dengan kendaraan yang dimilikinya itu.
“Dapat menjadi tantangan bagi kesabaran seseorang saat berkutat permasalahan mobil klasik seperti kebocoran minyak, mengganti bagian,” kata Shepherd.
Ia mengatakan, hal-hal itu merupakan kombinasi untuk meningkakan minat pada konversi mobil listrik.
Sherped sering mendapatkan pertanyaan-pertanyaan dari pemilik mobil lawas apakah kendaraan klasik bisa diubah jadi kendaraan listrik.
Dia membuktikan di tempatnya bekerja ini bisa mengubah sejumlah mobil klasik dan permintaannya terus bertambah.
“Ada lebih banyak minat dalam konversi dari bulan ke bulan dibandingkan dengan tahun lalu,” kata Shepherd seperti dikutip dari The Driven.
“Saya pikir itu adalah cara kami mengemasnya, dan karena pelanggan menginginkan lebih banyak teater di kendaraan listrik mereka, dan karakter.”

Meski sudah diubah jadi kendaraan listrik, sejarah mobil lawas itu tetap mempunyai sejarah dan cerita.
“Ini bukan hanya tentang beralih ke listrik – ini tentang membuat mereka tetap ada di era perubahaan kendaraan,” katanya.
Mengonversikan tidak sekadar menjadi kendaraan listrik, tetapi kendaraan itu tetap dapat digunakan sehari-hari dengan fitur pendukung lainnya seperti AC, power steering, dan sebagainya.
“Dari perspektif keselamatan, kami memperkenalkan alat pelindung saat terjadi tabrakan dari samping, supsensi diperharui, dan sistem rem juga ditingkatkan, jadi benar-benar tidak ada alasan untuk menggunakan klasik dan mereka menjadi alternatif dari Hyundai atau Tesla modern,” katanya.

Di tempatnya bekerja sudah diubah adalah Range Rover tahun 1992 dan setelah diubah menjadi kendaraan listrik dapat berpergian hingga 200 kilometer.
Selain itu juga ada Delorean – mobil yang digunakan dalam Film Back To The Future – dan MG B Roadster.
Kemudian ada Subaru Brumby serta Land Cruiser FJ45.
Wah, mantep bener.
Saya pengin ubah VW kodok jadi listrik, berapa ya biayanya?
artikel yang segaaar