Pabrikan mobil kelas premium asal Inggris, Rolls-Royce, pada akhir September lalu mengabarkan akan menyudahi bikin mobil berbahan bakar minyak pada 2030. Tinggal kurang lebih 9 tahun dari sekarang.

Namun, kabar itu bukan berarti R-R lantas akan tutup buku. Pabrikan mobil yang dibentuk tahun 1906 di Kota Derby, Inggris bagian tengah, tersebut bakal memproduksi cuma mobil listrik. Era mobil berpenggerak mesin bakar alias (ICE- internal-combustion engine) akan diakhiri R-R.

Rolls-Royce Motor Cars

Mengapa Rolls-Royce mengakhiri mesin bensin tahun 2030? Tak pelak, tahun itu dipilih karena bersamaan pemerintah Inggris melarang penjualan mobil baru yang digerakkan mesin berbahan bakar minyak.

Keputusan pemerintah Inggris tersebut merupakan bagian dari komitmen global untuk mengurangi sebanyak mungkin gas penyebab peningkatan suhu jagat. Jika tak dikurangi bencana global bakal melanda.

Bersamaan dengan pengumuman jadwal penghentian produksi mobil ber-BBM, R-R melansir foto dan video mobil listrik yang sedang digarap di dapur. Artinya, sedari sekarang R-R sudah serius melangkah ke era mobil berbahan bakar setrum.

“Produk baru ini menunjukkan kemampuan kami untuk sepenuhnya menghasilkan produk berpenggerak listrik pada 2030,” kata boss puncak R-R, Torsten Muller-Otvos.

Mobil listrik yang sedang diracik tersebut diberi nama Spectre. Namun, Torsten tak mengeluarkan keterangan detail tentang mobil itu. Ia hanya memberi ancar-ancar Spectre akan masuk pasar akhir 2023. Masih 2 tahun dari sekarang.

Sebelum masuk pasar, Spectre akan menjalani uji jalan sejauh 1 juta mil, atau sekitar 1,6 juta kilometer. Ini untuk memastikan keandalannya.

Torsten hanya menampilkan Spectre (baca: spekter) dalam rupa gambar dan video. Gambar mobil yang ditampilkan pun berbalut tulisan, yang menyulut rasa penasaran.

Memang dari gambar tersebut bisa diketahui bentuk utuh Spectre, meski tentu saja detail tampilan luar tak terlihat.

Yang pasti, mobil tersebut bergaya sport, tak seperti tampilan klasik R-R yang “kotak”. Seiring tampilan yang aerodinamis, mobil tersebut punya 2 pintu.

Desain Spectre boleh dibilang sama sekali baru, atau berbeda total dengan desain tipe coupe R-R yang ada. Sedikit mirip dengan coup R-R Wraith, tapi kontur depan Spectre lebih lancip.

Hanya tampilan postur Spectre yang bisa dilihat. Selebihnya, seperti spesifikasi fisik, tipe motor penggerak, jangkauan tempuh, tak ada info.

Secuil info tambahan adalah bahwa bodi mobil tersebut terbuat dari aluminium, sama dengan seri Phantom terbaru.

Namun, pengamat otomotif yakin bahwa motor penggerak Spectre bakal dipasok oleh BMW, yang juga sedang berkonsentrasi penuh pada produksi mobil listrik. Wajarlah, perusahaan Rolls-Royce Motor Cars, adalah anak dari BMW.

Spectre mungkin menggunakan motor penggerak sejenis yang digunakan BMW iX edisi 2022, yang merupakan teknologi mobil listrik BMW generasi kelima. Berdasarkan informasi, BMW iX 2022 punya tenaga 516 hp, dengan baterai 111-kwh yang mampu menempuh sekitar 450 km dalam sekali cas.

2 Replies to “Rolls-Royce Serius Masuk Mobil Listrik, Hentikan Produksi Mobil Bensin Tahun 2030”

Tinggalkan Balasan